Sabtu, 10 November 2012

CONTOH NASKAH FILEM PENDEK

 “OTHER SIDE”
SINOPSIS

Dina adalah seorang gadis tomboy berusia 17 tahun, berambut cepak, dengan postur tubuh kurus, tinggi dan berwarna kulit gelap dan sangat disegani semua orang di sekitarnya.
Dina adalah seorang anak yang berprestasi. Sejak SD hingga lulus SMA, ia selalu mendapatkan beasiswa.
Pagi itu, Pukul 6.00am.
Dina sudah terlihat sibuk menimba air untuk mengisi ember-ember bekas cat di belakang rumahnya.
Usai mandi, ia hanya mengenakan singlet hitam, dan celana pendek yang terbuat dari bahan jeans.
Sambil menunggu air yang ia masak untuk membuat kopi mendidih, beberapa kali ia melatih otot lengannya dengan mengangkat ember yang berisi air. Dilanjutkan dengan push up dan sit up tepat di depan pintu yang sedang separuh terbuka.
Dari balik kemulan selimut, Melati meregangkan kedua tangannya.
Dina mengintip sejenak, kemudian melanjutkan latihan ototnya.
•    Dina :  "Dah bangun, Mel?"
Melati menguap lalu tersenyum.
•    Melati  :  "Gile… Lo tiap hari push up, sit up tapi gak tembus semua tes-tes penerimaan kemaren?"
•    Dina  :  "Mungkin emang Dina kurang pantes jadi Police Girl, Mel.
•    Melati  :  "Gak usah sok-sokan kuatin hati lo, deh dek. Semua orang pasti sependapat, fisik lo oke. Otak lo lebih oke. Cuman kantong lo doank yang gak oke. Makanya lo gak tembus."
•    Melati : "Mending lo nyari duit dulu."
Dina tiba tiba berhenti melakukan aktifitasnya. Ia menatap tajam mata Melati.
•    Melati : "Yaelah. Bukan mecun kayak gue juga kale. Maksud gue lo nyari gawean yang halal. Buat tabungan lo. Buat kuliah lo. Biar bisa kerja di kantoran."
Dina lega. Tampak dari hembusan nafas yang kencang melalui mulutnya.
•    Melati : "Otak lo top banget, dek. Sayang aja kalo ujung ujungnya jadi orang miskin lagi yang gak dianggep."
Kemudian Melati mengepulkan asap rokoknya di depan wajah Dina, mengambil handuk yang tergantung rapih di jemuran di belakang rumahnya dan berlenggang menuju kamar mandi.
•    Melati : "Din, café di pojok sana kayaknya lagi ada lowongan deh, di butik Madam Ipank ada lowongan tuh. Coba aja ajuin lamaran lo!"
Dina kemudian meletakan ember-ember bekas cat berisi air sebagai beban fitnesnya tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar