Sabtu, 17 November 2012

KUARTIL.


 Kuartil
Istilah kuartil dalam kehidupan kita sehari-hari lebih dikenal dengan istilah kuartal.
Menurut pengertian katanya, Kuartil (Quartile) dapat diartikan sebagai berikut :
In descriptive statistics, a quartile is any of the three values which divide the sorted data set into four equal parts, so that each part represents one fourth of the sampled population (Dalam statistika Deskriptif, suatu kuartil adalah sebarang dari tiga nilai yang membagi suatu data yang telah terurut menjadi empat kelompok, sehingga masing-masing kelompok mewakili seperempat populasi dalam sampel tersebut)
Kita bedakan cara pencarian Kuartil dalam tiga cara menurut penyajian datanya sebagai berikut :
•    Jika data disajikan dalam bentuk Data Tunggal Tak Berfrekuensi
Contoh 1 : Tentukandari  4, 7, 5, 6, 7, 8, 5, 9, 10
      Dalam dunia statistik, yang dimaksud dengan kuartil ialah titik atau skor atau nilai yang membagi seluruh distribusi frekuensi ke dalam empat bagian yang sama besar, yaitu masing masing sebesar ¼ N. jadi disini akan kita jumpai tiga buah kuartil, yaitu kuartil pertama (Q1), kuartil kedua (Q2), dan kuartil ketiga (Q3). Ketiga kuartil inilah yang membagi seluruh distribusi frekuensi dari data yang kita selidiki menjadi empat bagian yang sama besar, masing-masing sebesar ¼ N
     Jalan pikiran serta metode yang digunakan adalah sebagaimana yang telah kita lakukan pada saat kita menghitung median. Hanya saja, kalau median membagi seluruh distribusi data menjadi dua bagian yang sama besar, maka kuartil membagiseluruh distribusi data menjadi empat bagian yang sama besar.
Jika kita perhatikan pada kurva tadi, maka dapat ditarik pengertian bahwa Q2 adalah sama dengan.
Diantara kegunaan kuartil adalah untuk mengetahui simetris (normal) atau a simetrisnya suatu kurva. Dalam hal ini patokan yang kita gunakan adalah sebagai berikut:
1). Jika Q3-Q2 = Q2- Q1 maka kurvanya adalah kurva normal.
2). Jika Q3-Q2 > Q2- Q1 maka kurvanya adalah kurva miring/ berat ke kiri(juling positif).
3). Jika Q3-Q2 < Q2- Q1 maka kurvanya adalah kurva miring/ berat ke kanan(juling negatif).
- Kuartil adalah nilai-nilai observasi yang membagi data menjadi 4 bagian yang sama, yang selanjutnya disebut k1, k2 (median) dan k3. Kuartil dapat ditentukan dengan terlebih dahulu menentukan nilai n/4 –>  p, dan selanjutnya diperoleh:
k1 = observasi ke-p dari yang terkecil
k3 = observasi ke-p dari yang terbesar.
            Untuk mencari Q1,Q2 dan Q3 digunakan rumus sebagai berikut:
untuk data tunggal
 Q¬¬¬¬¬n = 1 + ( n/4N-fkb)
                     fi
untuk data kelompok
Qn = 1 + (n/4N-fkb)x i
            Fi
Qn = kuartil yang ke-n. karena titik kuartil ada tiga buah, maka n dapat diisi dengan bilangan: 1,2, dan 3.
1 = lower limit ( batas bawah nyata dari skor atau interval yang mengandung Qn).
N= Number of cases.
Fkb= frekuensi kumulatif yang terletak dibawah skor atau interval yang mengandung Qn.
Fi= frekuensi aslinya (yaitu frekuensi dari skor atau interval yang mengandung Qn).
i= interval class atau kelas interval.
Catatan: - istilah skor berlaku untuk data tunggal.
  - istilah interval berlaku untuk data kelompok.
RUMUS KUARTIL
Kalau suatu kelompok data atau nilai sudah diurutkan dari yang terkecil (X1) sampai yang terbesar (Xn), maka untuk menghitung Q1, Q2, dan Q3 harus dipergunakan rumus berikut :
i(n + 1)
Qi = nilai yang ke , i = 1, 2, 3,4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar