Jumat, 19 Oktober 2012

LISTRIK ARUS SEARAH

Listrik arus searah.
Energi listrik di manfaatkan untuk keperluan penerangan,komunikasi,memasak,mencuci,dan lain-lain.
A. pengukuran kuat arus dan tegangan listrik.
     Arus listrik didefinisikan sebagai aliran muatan listrik melalui sebuah konduktor. arus listrik hanya mengalir dalam suatu rangkaian tertutup, yaitu suatu rangkaian yang jalannya mulai dari suatu titik,berkeliling, dan akhirnya kembali lagi ke titik tersebut.
1. pengertian kuat arus listrik.
    kuat arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap satu satuan waktu dalam suatu pengantar.
2. pengukuran kuat arus listrik disebut amperemeter.aperemeter selalu dipasang seri dengan rangkaian yang diukur kuat arusnya.
3. pengukuran tegangan listrik.
    arus listrik mengalir dari tegangan tinggi (+) ke tegangan rendah (-), alat untuk mengukur tegangan listrik disebut voltmeter. voltmeter selalu dipasang paralel dengan rangkaian yang diukur tegangannya.
B. hukum I kirchcoff.
    dalam suatu rangkaian yang tidak bercabang, kuat arus yang melalui tiap komponen listrik adalah sama besar. sementara itu, kuat arus dalam rangkaian bercabang dapat ditentukan berdasarkan hukum I kirchcoff, yang berbunyi: "pada rangkaian listrik yang bercabang, jumlah arus yang masuk pada sebuah titik percabangan sama dengan jumlah arus yang meninggalkan titik percabangan."
C. hukum II kirchoff pada rangkaian majemuk.
1. hukum II kirchoff.
    pada rangkaian tertutup, jumlah aljabar GGL sumber arus sama dengan jumlah aljabar penurunan potensial (hasil kali antara kuat arus dan hambatan).
2. hukum kirchoff pada rangkaian majemuk.
    aturan untuk menggunakan hukum II kirchoff pada rangkaian majemuk adalah sebagai berikut.
    a. pilih loop untuk masing-masing lintasan tertutup dengan arah tertentu.
    b. jika arah loop menemukan kutub negatif (-) baterai, maka E bertanda positif (+), dan jika menemukan kutub positif (+) baterai, maka E bertanda negatif (-).
    c. arah loop searah dengan arus, maka I bertanda positif (+), jika arah loop berlawanan dengan arah arus, maka I bertanda negatif(-).
    d. harga hambatan selalu positif.
    e. jika hasil akhir kuat negatif, berarti arah kuat arus kebalikan dan arah loop yang ditetapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar