Senin, 22 Oktober 2012

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN

Pancasila sebagai paradigma pembangunan.
a. pengertian paradigma.
    menurut al marsudi (2000;69) paradigma adalah cara pandang nila-nilai, metode-metode, prinsip dasar atau cara memecahkan sesuatu masalah yang disnut oleh suatu masyarakat pada masa tertentu. oleh karena itu pancasila dijadikan peradigma dalam melaksanakan pembangunan nasional, yaitu sebagai landasan, acuan,metode, nilai dan sekaligus tujuan yang ingin dicapai.
b. hakikat pembangunan nasional.
    Pembangunan nasional merupakan rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan dan meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa dan negara untuk melaksanakan tugas mewujudkan tujuan nasional yaitu melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Hakikat pembangunan nasional yaitu pembangunan manusia indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat indonesia seluruh dengan pancasila sebagai dasar, tujuan pedoman pembangunan nasional.
c. tujuan pembangunan nasional
   pembangunan nasional bertujuan mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur     yang merata berdasarkan pancasila dan UUD 1945 dalam wadah negara kesatuan republik indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam suasana yang aman, tentram, tertib serta dinamis dan dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib dan damai.
d. paradigma sebagai paradigma pembangunan.
    1. paradigma pembaharuan tatanan hukum.
a. amandemen UUD 1945.
b. perubahan  konfigurasi politik.
c. pelembagaan judicial review.
     2. pancasila sebagai paradigma pembangunan ekonomi.
a. sistem liberal kapitalis.
b. sistem sosialis,komunis.
c. sistem campuran.
        3. pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dewasa ini, ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan kebutuhan tersendiri. Bagi kelompok manusia yang menginginkan kemajuan mutlak harus memiliki dua hal tersebut. Realitas yang didapatkan, kepemilikan terhadap iptek sering disalahgunakan, hal ini justru sering dilakukan oleh para ilmuwan dan teknokrat.
     4. pancasila sebagai paradigma sosial politik.
Masyarakat indonesia, baik dajulu maupun sekarang, lebih tertarik pada tokoh-tokoh dari pada subtansi ideologi atau program politik yang ditawarkan oleh tokoh-tokoh yang bersangkutan. Hal tersebut menjadi lebih tidak rasional karena jangkauan khrismatik pribadi seorang tokoh dibatasi oleh lingkunagan kultural asalnya. 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar